Kunjungan ke Istana Negara Bogor

Kunjungan ke Istana Negara Bogor

Kamis, 24 November 2011

UJIAN

 DOA SEORANG HAMBA YANG BERSYUKUR


Ya Allah .....
Berilah hamba kemudahan dimanapun hamba berada

Ya Allah .....
Berilah suami hamba kemudahan dimanapun dia berada

Ya Allah .....
Berilah anak hamba kemudahan dimanapun dia berada
 
Ya Allah .....
Berilah orang tua hamba kemudahan dimanapun beliau berada

Ya Allah .....
Berilah adik-adik hamba kemudahan dimanapun mereka berada

Ya Allah .....
Berilah guru-guru hamba kemudahan dimanapun beliau berada

Ya Allah .....
Berilah teman-teman hamba kemudahan dimanapun mereka berada

PONDASI RUMAH NAYALIL












Rabu, 23 November 2011

ANAK MBU AYAH















FOTO NAYALIL




















FOTO NAYALIL

PENGARUH TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS
SISWA DALAM BELAJAR 
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
BAB I
PENDAHULUAN
 
I.       Latar Belakang
Di era globalisasi sekarang ini pengunaan teknologi informasi merupakan sarat mutlak untuk menjawab tantangan zaman. Jika sampai ketinggalan teknologi dan informasi maka kita semakin jauh tertinggal dari bangsa-bangsa lain, sedangkan perkembangan teknologi dan informasi bangsa kita masih tertinggal dari bangsa-bangsa lain di  dunia. Agar ketertinggalan teknologi dan informasi tidak semakin jauh, pemerintah telah memasukkan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai mata pelajaran pokok di sekolah-sekolah.
Mata pelajaran TIK sebetulnya bukan hal baru dalam kurikulum pembelajaran nasional, dahulu TIK di gabung dengan mata pelajaran lain sekarang dijadikan mata pelajaran tersendiri.  Di dalam pembelajaran terdapat tujuan, kegiatan belajar, media pembelajaran, metode mengajar dan evaluasi. Kegiatan belajar yang dapat dilakukan oleh seorang siswa untuk mencapai tujuan khusus yang telah ditetapkan banyak sekali ragamnya. Mulai dari kegiatan yang paling dasar, seperti membaca, mendengarkan, menulis, sampai kegiatan-kegiatan lain yang lebih kompleks yang mengintegrasikan kegiatan-kegiatan dasar tersebut (Degeng, 1988:150). Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyangkut teknologi di bidang informasi dan komunikasi yang meliputi hardware, sofware, internet. Seperti halnya mata pelajaran yang memiliki karakteristik yang khas dalam pembelajarannya, maka TIK pun memiliki karakteristik tertentu (BNSP:2006). Karateristik mata pelajaran TIK adalah sebang berikut:
1.      Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan kajian terpadu tentang data, informasi, pengolahan, dan metode penyampaiannya. Keterpaduan berarti masing-masing komponen saling terkait bukan merupakan bagian yang terpisah-pisah atau parsial.
2.      Materi Teknologi Informasi dan Komunikasi berupa tema-tema esensial, aktual dan global yang berkembang dalam kemajuan teknologi pada masa ini, sehingga mata pelajaran TIK merupakan mata pelajaran yang dapat mewarnai perkembangan perilaku dalam kehidupan.
3.      Tema-tema esensial dalam TIK merupakan perpaduan dari cabang-cabang ilmu komputer, matematik, teknik elektronika, telekomunikasi, dan informasi itu sendiri. Tema-tema esensial tersebut berkaitan dengan kebutuhan pokok akan informasi sebagai ciri abad 21 seperti  pengolahan kata, pengolahan angka, pembuatan presentasi, internet dan e-mail. Tema-tema esensial tersebut berkatan dengan aspek kehidupan sehari-hari.
Salah satu metode yang dianggap mampu membuat suasana pembelajaran yang menarik dan lebih menyenangkan adalah dengan metode kelompok model tutor sebaya. Melalui metode ini siswa bisa berdialog dan berinteraksi dengan sesama siswa secara terbuka dan interaktif di bawah bimbingan guru sehingga siswa terpacu untuk menguasai bahan ajar yang disajikan sesuai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan. 
Kelompok terbimbing dengan model tutor sebaya merupakan kelompok yang beranggotakan 3-5 siswa pada setiap kelas di bawah bimbingan guru dengan menggunakan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah siswa di kelas tertentu yang memiliki kemampuan di atas rata-rata anggotanya yang memiliki tugas untuk membantu kesulitan anggota dalam memahami materi ajar. Dengan menggunakan model tutor sebaya diharapkan setiap anggota lebih mudah dan leluasa dalam menyampaikan masalah yang dihadapi sehingga siswa yang bersangkutan terpacu semangatnya untuk mempelajari materi ajar dengan baik.
            Untuk mengatasi permasalahan-masalahan yang ditimbulkan oleh kekurangan tenaga pendidik dan saran prasarana labor komputer. Maka di SMA Negeri 1 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman mengunakan metode tutor sebaya untuk mata pelajaraan TIK di labor komputer.  Melalui tutor sebaya, siswa bukan dijadikan sebagai obyek pembelajaran tetapi menjadi subyek pembelajaran, yaitu siswa diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan tempat bertanya bagi temannya. Dengan cara demikian siswa yang menjadi tutor dapat mengulang dan menjelaskan kembali materi sehingga menjadi lebih memahaminya.
   
B. Masalah dan Fokus Penelitian
1. Masalah Penelitian
Dengan masuknya mata pelajaran TIK di dalam kurikulum pendidikan sekarang, maka sekolah-sekolah dituntut untuk dapat melaksanakan pendidikan komputer sebagai salah materi dalam mata pelajaran tersebut. Agar siswa dapat belajar TIK, sekolah juga harus dapat menyediakan labor komputer yang memadai sebagai sarana dalam proses belajar dan pembelajaran TIK. Akan tetapi dalam kenyataan  yang ditemukan dilapangan masih banyaknya sekolah-sekolah yang belum dapat melengkapi sarana prasarana pembelajaran komputer dengan baik.
Kekurangan sarana dan prasarana sekolah juga sering dialami di sekolah-sekolah, baik sekolah negeri ataupun swasta. Idealnya dalam pembelajaran komputer agar sesuai dengan SKL, siswa menggunakan komputer satu anak satu, agar proses KBM berjalan dengan baik dan sesuai dengan sasaran.
Kondisi pembelajaran dengan mengunakan satu komputer untuk berdua atau bertiga menimbulkan beberapa permasalahan. Diantaranya adalah keterbatasan waktu bagai siswa untuk mengunakan komputer dalam mengerjakan latihan-latihan dan tugas-tugas yang diberikan guru, ruang menjadi sempit oleh meja dan komputer maka jika ada siswa yang bertanya terasa sulit untuk dihampiri terlebih jika satu kelas masuk secara bersamaan. Sehingga apa yang diharapkan menjadi tujuan pendidikan khusunya TIK tidak dapat tercapai dengan baik, hal ini terlihat dengan hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran masih jauh dari sasaran yang diharapkan.   
 
2. Fokus Penelitian
Focus msalah yang harus di jawab dalam penelitian ini adalah :
1.      Bagaimana mengoptimalkan semua sumber daya yang ada di sekolah-sekolah untuk meningkatkatkan proses belajar mengajar.
2.      Bagai mana hasil yang didapat dengan penerapan metode tutor sebaya dalam mata pelajaran TIK.

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan utuk mendeskripsikan :
1.      Bagaimana penerapan pembelajaran TIK.
2.      Dengan adanya penelitian ini di harapkan dapat mengoptimal sumer daya yang ada.
3.      Supaya dapat menjadi referensi bagi sekolah lain yang mengalami permasalahan yang sama.
 
D. Manfaat Penelitian   
Dengan adanya penelitian ini di harapkan :
1.      Diharapkan adanya perhatian khusus terhadap mata pelajaran TIK yang merupakan mata pelajran baru yang berhubungan dengan teknologi tinggi.
2.      Penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi sekolah lain yang mengalami permasalah yang sama.
3.      Adanya inovasi baru dalam pengembangan mata pelajaran TIk khususnya dan mata pelajaran lain umumnya.

Selasa, 22 November 2011

10 ciri guru profesional

1. Selalu punya energi untuk siswanya
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.
2. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.
3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa  mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.
4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif,  membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.

5. Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi  panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
6. Punya harapan yang tinggi pada siswa nya
Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.
7. Pengetahuan tentang Kurikulum
Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga  memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu.
8. Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan
Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.
9. Selalu memberikan yang terbaik  untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan  mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.
10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.
Disarikan dari situs Apple for the teacher

Pesan Dan Nasihat Nabi Muhammad SAW Kepada Kaum Wanita

Banyak kisah-kisah keteladanan yang wajib kita contoh dan terapkan dari Rasulullah-Nabi Muhammad SAW bagi seluruh umat manusia,khususnya umat muslim.Berikut ini beberapa nasihat Rasulullah SAW untuk putrinda kesayangannya,Fatimah az-Zahra.Dari nasihat tersebut terungkap konsep kebahagiaan rumah tangga.
Suatu hari Rasulullah SAW menyempatkan diri berkunjung ke rumah Fatimah az-Zahra.Setiba dirumah putri kesayangannya itu,Rasulullah SAW berucap salam kemudian masuk.Ketika itu didapatinya Fatimah tengah menangis sambil menggiling syair (sejenis gandum) dengan penggilingan tangan dari batu.Seketika itu Rasulullah SAW bertanya,”Duhai Fatimah,apa gerangan yang membuat engkau menangis?.Semoga Allah tidak menyebabkan air matamu berderai.”
Jawab Fatimah,”Wahai Rasulullah…penggilingan dan urusan rumah tangga inilah yang menyebabkan ananda menangis.”
Lalu duduklah Rasulullah SAW disisi Fatimah.Kemudian Fatimah melanjutkan,”Duhai Ayahanda,sudikah kiranya Ayah minta kepada Ali,suamiku,mencarikan seorang jariah (hamba perempuan) untuk membantu ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan rumah?”.
Maka bangkitlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu.Dengan tangannya,beliau mengambil sejumput gandum lalu diletakkannya dipenggilingan tangan seraya membaca Basmalah.Ajaib..!!,dengan ijin Allah penggilinan tersebut berputar sendiri.
Sementara penggilingan itu berputar,Rasulullah SAW bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa,sehingga habislah bulir-bulir gandum itu tergiling.”Berhentilah berputar atas izin Allah SWT,” maka penggilingan itupun berhenti berputar.Lalu dengan izin Allah,penggilingan itu berkata-kata dalam bahasa manusia.
“Ya Rasulullah SAW..,demi Allah yang telah menjadikan Tuan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya.Kalaulah Tuan menyuruh hamba menggiling gandum dari timur hingga barat pun niscaya hamba akan gilingkan semuanya.Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT,‘Hai orang-orang yang beriman,peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya (dari) manusia dan batu.Penjaganya para malaikat yang kasar lagi keras,yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan’.Maka hamba takut ya Rasulullah…kelak hamba menjadi batu dalam neraka.”
Dan bersabdalah Rasulullah SAW,”Bergembiralah,karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fatimah az-Zahra didalam surga”.Maka bergembiralah penggilingan batu itu,kemudian diamlah ia.Lalu Rasulullah SAW bersabda kepada Fatimah,”Jika Allah SWT menghendaki,niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu.Tapi Allah menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh-Nya beberapa kesalahanmu,dan diangkat-Nya beberapa derajat untukmu.Wanita yang menggiling tepung untuk suami dan anak-anaknya,Allah SWT menuliskan setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat”.
Lalu Rasulullah meneruskan nasihatnya,“Wahai Fatimah,wanita yang berkeringat ketika menggiling gandum untuk suaminya..,Allah menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh parit.Wanita yang meminyaki dan menyisir rambut anak-anaknya serta mencuci pakaian mereka..,Allah mencatat pahala seperti orang yang memberi makan seribu orang lapar dan memberi pakaian seribu orang telanjang.Sedangkan wanita yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya..,Allah akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautsar dihari kiamat”.
Rasulullah SAW masih meneruskan,“Wahai Fatimah,yang lebih utama dari semua itu adalah keridaan suami terhadap istrinya.Jika suamimu tidak rida,aku tidaklah mendoakan kamu.Tidaklah engkau ketahui,rida suami adalah rida Allah SWT,dan kemarahan suami adalah kemarahan Allah SWT?”.
“Apabila seorang wanita mengandung janin,beristighfarlah para malaikat,dan Allah mencatat tiap hari seribu kebaikan dan menghapus seribu kejahatan.Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan..,Allah mencatat pahala seperti orang-orang yg berjihad.Apabila ia melahirkan,keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaan saat ibunya melahirkannya.Apabila ia meninggal,tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun.Kelak akan didapati kuburnya sebagai taman dari taman-taman surga,dan Allah mengaruniakan pahala seribu haji dan seribu umroh.Dan beristighfarlah seribu malaikat sampai hari kiamat “.
“Wahai Fatimah,wanita yg melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar..,Allah SWT menghapuskan dosa-dosanya.Dan Allah SWT akan mengenakannya seperangkat pakaian hijau,dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut ditubuhnya seribu kebaikan.Wanita yang tersenyum dihadapan suaminya,Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat”.
“Wahai Fatimah,wanita yang menghamparkan alas untuk berbaring,atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati..,berserulah para malaikat untuknya,”Teruskanlah amalmu,maka Allah SWT telah mengampunimu dari dosa yang lalu dan yang akan datang.”
“Wahai Fatimah,wanita yang mengoleskan minyak pada rambut dan jenggot suaminya,serta rela memotong kumis dan menggunting kuku suaminya,Allah SWT memberinya minuman dari sungai-sungai surga.Allah SWT meringankan sakaratul mautnya,dan kuburnya akan menjadi taman-taman disurga.Allah SWT akan menyelamatkan dari api neraka,selamat dari titian sirathalmustakim”.

Nasihat Berharga untuk Wanita Muslimah

Segala puji bagi Allah. Semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada Rasulullah, para keluarga dan para sahabat beliau, serta kepada orang-orang yang mengikuti jejak dan petunjuk beliau sampai hari pembalasan.

Selanjutnya : Saya menulis nasihat yang sederhana ini kepada setiap ukhti muslimah, yang telah rela Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagai Rasul Allah.

Wahai saudariku, ukhti Muslimah. Diriwayatkan dari Anas radhiyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حتَّى يُحِبَّ لأَخيهِ ما يُحِبُّ لِنَفسه
“Tidak beriman seseorang di antara kamu sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (Muttafaq Alaih)

Maka, baris-baris sederhana ini sengaja ditulis untuk anda dari sesama saudara muslim yang bersaksi atas nama Allah bahwa ia sangat mencintai saudarinya sebagaimana cintanya kepada keluarga dan saudari-saudari muslimah lainnya.

Wahai saudariku, ukhti Muslimah. Hendaknya kita tahu dengan penuh keyakinan, kita tidak diciptakan main-main tanpa ada arti dan tidak pula dibiarkan begitu saja tanpa tujuan dan pertanggung-jawaban. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman:
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa  kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang Sebenarnya; tidak ada tuhan (yang paling berhak disembah) kecuali Dia, Tuhan (yang Mempunyai) Arasy yang Mulia.” (QS. Al-Mu’minun: 115-116).
أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى
“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung-jawaban)?” (QS. Al-Qiyamah: 36).

Tapi kita telah diciptakan oleh Allah, Pencipta alam yang indah ini, untuk suatu tujuan yang agung, sebagai mana firman Nya:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56).
  
Allah juga telah menerangkan kepada kita tentang ibadah tersebut dengan pengertiannya yang meliputi seluruh aspek kehidupan melalui para Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, sebagaimana firman Nya:
لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ
“Sesungguhnya Kami telah mengutus para rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat melaksanakan keadilan.” (QS. Al-Hadid: 25).
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada setiap umat (untuk menyerukan): ’Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu.” (QS. An-Nahl:36).

Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberikan kepada kita nikmat dengan mengutus Muhammad bin Abdullah shallallahu 'alaihi wasallam, sebagai nabi terakhir dan rasul yang diutus untuk seluruh umat manusia. Allah Ta'ala berfirman:
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah (Rasulullah) dan penutup para nabi.” (QS. Al-Ahzab:40).
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآَمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
“Katakanlah: ‘Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada tuhan (yang paling berhak disembah) selain Dia, Yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan. Maka berimanlah kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kalimat-kalimat Nya (kitab-kitab Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.” (QS. Al-A’raf: 158).

Maka segala puji bagi Allah atas nikmat islam.

Wahai saudariku, Ukhti Muslimah. Ketahuilah –semoga Allah memberi taufiq kepada anda untuk setiap kebaikan-, bahwa Islam telah mengatur kehidupan seorang muslim dan muslimah sesuai dengan sistem yang datang dari Pencipta alam ini, Dzat Yang Maha Tinggi dan Maha Suci, Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Untuk itu, saya wasiatkan agar anda berpegang teguh pada ajaran–ajaran agama Islam ini, baik yang kecil maupun yang besar, di setiap waktu dan tempat. Dan hendaknya Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadi sinar penerang yang menerangi jalan anda. Semoga Allah menjaga dan memelihara anda.
...Saya wasiatkan agar anda berpegang teguh pada ajaran–ajaran agama Islam ini, baik yang kecil maupun yang besar, di setiap waktu dan tempat...
Wahai saudariku, ukhti Muslimah. Ketahuilah –semoga Allah menjaga anda- bahwa kebahagiaan di dunia dan akhirat tergantung pada pelaksanaan syariat Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam kehidupan kita. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedang ia beriman, maka sesungguhnya Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya Kami akan berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl: 97).

Dan berhati-hatilah dari pengaruh kebatilan syaitan dari kalangan manusia dan jin, yang sudah dimake up sedemikian rupa oleh mereka, karena mereka sangat berbahaya. Pencipta Anda dan Pencipta alam semesta ini telah mengingatkan dalam Al-Qur’an:

“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan dari (jenis) manusia dan (jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia).” (QS. Al-An’am: 112).

“Dan demikian juga, telah Kami jadikan untuk setiap nabi musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi Petunjuk dan Penolong.” (QS. Al-Furqan:31).

Wahai saudariku, ukhti Muslimah. Berbekallah dengan ilmu agama dari Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam. Usahakan agar dapat menghafal Kitabullah atau semampumu yang dapat anda hafalkan. Belajarlah rukun-rukun Iman, rukun-rukun Islam, dan Ihsan. Praktekkanlah semua itu dalam kehidupan nyata anda. Jadilah anda –semoga Allah memberi taufik kepada anda untuk apa yang dicintai dan diridhai Nya- suri tauladan yang baik untuk keluarga dan saudari-saudari anda, yang lain, yang muslimah.
..Wahai saudariku, ukhti Muslimah. Berbekallah dengan ilmu agama dari Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunah Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam.
Usahakan agar dapat menghafal Kitabullah atau semampumu yang dapat anda hafalkan...
Wahai saudariku, ukhti Muslimah. Belajar dan laksanakanlah hadits berikut ini; Dari Umar bin Khattab radhiyallah 'anhu berkata: “Ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari tiba-tiba datang seorang laki-laki berpakaian putih sekali dan rambut hitam pekat, tidak tampak padanya bekas perjalanan jauh dan tak seorang pun di antara kita yang mengenalnya, sampai duduk dekat beliau kemudian menyandarkan kedua dengkulnya dengan dengkul beliau dan berkata: ‘Hai Muhammad, beritahu aku tentang Islam!’

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: ‘Islam adalah agar engkau bersaksi bahwa tiada tuhan (yang paling berhak disembah) selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadan, dan agar engkau menunaikan haji ke Baitullah jika engkau mampu melaksanakan perjalanan kesana.’

Ia berkata: ‘engkau benar.’

Kami semua heran kepadanya karena dia bertannaya pada beliau dan membenarkannya.

Kemudian ia bertannya: ’Beritahu aku tentang Iman’.

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: ’Agar engkau beriman kepada Allah, Malaikat-malaikatNya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, Hari Kemudian, dan agar engkau beriman kepada Qadar yang baik dan yang buruk.’

Ia berkata: ‘engkau benar’

Kemudian ia bertanya lagi : ’Beritahu aku tentang Ihsan!’

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: ‘Agar engkau beribadah kepada Allah seakan –akan engkau melihat Nya, jika engkau tidak melihat Nya sesungguhnya Dia melihat engkau.’

Tanyanya lagi: ‘Beritahu aku tentang Kiamat.’

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: ‘Yang ditanya tidak lebih tahu tentangnya daripada yang menanya.”

Tanyanya lagi: ‘Beritahu aku rentang tanda-tanda nya (Kiamat).’

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: ‘Seorang budak perempuan melahirkan majikannya, dan engkau lihat orang-orang bangkit tanpa sandal dan tanpa pakaian dan tanpa khitan, para penggembala kambing membangun gedung-gedung pencakar langit.’

Kemudian orang tersebut pergi dan saya diam lama sekali, lalu beliau bertanya: ’Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya tadi?’

Aku jawab: ‘Allah dan Rasul Nya lebih tahu’.

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: ‘Dia adalah Jibril telah datang padamu untuk agamamu kepadamu.” (Riwayat Muslim).

Wahai saudariku, ukhti Muslimah. Hayatilah ayat-ayat berikut ini. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّي لَا أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِنْكُمْ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى بَعْضُكُمْ مِنْ بَعْضٍ
"Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonan mereka(dengan berfirman): “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah sebagian turunan yang lain.” (QS. Ali Imran:195).
وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ  وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي صَدَقَنَا وَعْدَهُ وَأَوْرَثَنَا الْأَرْضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ الْجَنَّةِ حَيْثُ نَشَاءُ فَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ
“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya". Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada Kami dan telah (memberi) kepada Kami tempat ini sedang Kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja yang Kami kehendaki; Maka surga Itulah Sebaik-baik Balasan bagi orang-orang yang beramal.” (QS. Az-Zumar:73-74). [PurWD/voa-islam.com]